PRAMUKAKADUPANDAK-Sabtu, 28 Juni 2025 menjadi hari bersejarah bagi pembina prasiaga se-Kecamatan Kadupandak. Bertempat di Gedung Bale Sembada PGRI Kecamatan Kadupandak, Kwarran Gerakan Pramuka Kadupandak bekerja sama dengan HIMPAUDI Kecamatan Kadupandak menyelenggarakan kegiatan Karang Pamitran Pembina Prasiaga yang diikuti oleh 44 peserta dari 34 lembaga PAUD. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi pembina Prasiaga dalam menyampaikan materi kepramukaan yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia anak usia dini.
Berbeda dari pelatihan yang bersifat teoritis, kegiatan Karang Pamitran kali ini mengusung konsep pembelajaran berbasis praktik sepenuhnya. Materi pelatihan disampaikan oleh Kak Yusuf Rubiherlan, Andalan Kwarcab Cianjur urusan Prasiaga, yang mengajak peserta langsung terlibat dalam simulasi intuisi, permainan edukatif yang ramah PAUD, serta praktik upacara pembukaan latihan Prasiaga. Suasana pelatihan terasa hidup dan penuh semangat, mencerminkan karakter dunia anak yang aktif dan penuh rasa ingin tahu.
Tidak hanya itu, peserta juga dikenalkan pada cara kreatif menyampaikan syarat keterampilan Prasiaga yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak PAUD. Mulai dari penggunaan lagu, tepuk, hingga alat bantu sederhana yang dapat dirancang dari bahan-bahan di sekitar lingkungan belajar. Pendekatan ini menjadi bekal berharga bagi para pembina dalam menyemai nilai-nilai kepramukaan secara kontekstual dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarran Kadupandak, Kak Engkim, S.Pd.-MD, menyampaikan apresiasi atas semangat para pembina yang hadir. Beliau menegaskan bahwa Prasiaga adalah pondasi awal dalam gerakan Pramuka, sehingga pembinanya perlu dibekali strategi yang tepat dan sesuai dengan perkembangan anak. “Pramuka Prasiaga bukan miniatur Pramuka Siaga. Mereka butuh pendekatan yang lembut, intuitif, dan berbasis permainan bermakna,” ujarnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kadupandak, Kak Iskandar, S.Pd., yang menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin pembinaan pembina PAUD di Kecamatan Kadupandak. Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter yang terstruktur melalui Pramuka sangat relevan dengan profil Pelajar Pancasila yang kini digaungkan dalam Kurikulum Merdeka.
Antusiasme peserta tampak jelas dari semangat mereka mengikuti setiap sesi hingga akhir kegiatan. Gelak tawa mewarnai simulasi permainan, sementara diskusi aktif berlangsung dalam sesi praktik menyusun kegiatan Prasiaga harian. Selain mendapatkan sertifikat, para peserta juga membawa pulang pengalaman baru, inspirasi kegiatan, dan semangat kolaborasi yang kuat antar sesama pendidik PAUD.
Karang Pamitran Pembina Prasiaga 2025 membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan pendekatan yang tepat, pelatihan dapat menjadi ruang tumbuh bersama. Diharapkan, hasil kegiatan ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pembinaan kepramukaan di lembaga PAUD, serta menjadi pijakan kuat untuk mencetak generasi yang berkarakter, mandiri, dan cinta tanah air sejak usia dini.
0 Comments