PRAMUKADUPANDAK - Di tengah hangatnya nyala api unggun dan sorot mata para peserta yang penuh semangat, Kak Mamduh Asari menyampaikan pesan yang menyentuh dan membangkitkan motivasi. Ia mengajak seluruh calon penegak untuk menjadikan Pramuka sebagai ruang belajar sejati — tempat menempa diri, membangun karakter, dan belajar memimpin dengan hati.
“Pramuka bukan hanya soal seragam atau barisan. Pramuka adalah tentang sikap, tentang tanggung jawab, tentang siapa kita saat orang lain membutuhkan,” ujar Kak Mamduh dalam suasana yang hening dan khidmat.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan terus berproses menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Para peserta tampak menyimak dengan seksama, dan beberapa di antaranya bahkan tampak terinspirasi, mencatat pesan-pesan tersebut sebagai bekal perjalanan kepramukaan mereka.
Kata-kata yang disampaikan malam itu bukan sekadar sambutan biasa. Di hadapan bara unggun dan gemintang malam, pesan Kak Mamduh menjadi api semangat baru bagi para calon penegak — bahwa perjalanan mereka di Ambalan bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian dan pembuktian diri sebagai generasi muda Pramuka yang siap berkontribusi nyata.
Kunjungan ini pun ditutup dengan jabat erat penuh makna antara Kak Mamduh, unsur pembina, dan peserta. Sebuah malam yang berkesan — tak hanya karena upacara, tapi karena nilai-nilai yang tertanam dan semangat yang menyala di dada setiap penegak muda.
Kwarcab Cianjur
.PNG)
0 Comments