PRAMUKAKADUPANDAK--Pengalaman luar biasa ditunjukkan oleh dua peserta mandiri dari Kwarran Kadupandak dalam Jambore Daerah (Jamda) Jawa Barat 2025 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kabupaten Bekasi. Tak hanya aktif dan bersemangat selama kegiatan berlangsung, mereka juga menunjukkan sikap tangguh dan bertanggung jawab saat kembali ke kampung halaman, sebagai bagian dari proses pembelajaran nilai-nilai kemandirian dalam Gerakan Pramuka.
Setelah kegiatan Jamda ditutup pada Sabtu, 5 Juli 2025, kedua peserta ini ikut kembali bersama rombongan Kontingen Cabang (Koncab) Cianjur menuju Gedung Sekretariat Kwarcab Cianjur. Tiba sekitar pukul 12.00 siang, mereka beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga. Sementara peserta lain dijemput keluarga masing-masing, kedua peserta asal Kadupandak yang berasal dari daerah paling ujung selatan Kabupaten Cianjur ini memilih untuk tetap tinggal semalam di Gedung Kwarcab karena mempertimbangkan waktu tempuh dan kondisi fisik.
Keputusan mereka untuk bermalam di Kwarcab dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya bukan tanpa alasan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab pribadi dan pembelajaran sikap dewasa yang telah mereka latih selama menjadi Pramuka. Dengan kesiapan mental dan komunikasi yang terjaga baik melalui WhatsApp, mereka memutuskan pulang ke Kadupandak menggunakan transportasi umum. Perjalanan tiga jam yang mereka tempuh menjadi gambaran nyata betapa nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma benar-benar mereka jalankan.
Sekretaris Kwarran Kadupandak, Kak Hendri Heryanto, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dua peserta tersebut. “Saya sangat bangga atas sikap mandiri dan tanggung jawab yang mereka tunjukkan. Mereka tidak sekadar mengikuti Jamda, tetapi juga membawa pulang pelajaran berharga dalam kehidupan. Komunikasi kami tetap berjalan selama proses kepulangan, dan itu menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dengan cara yang tepat dan terukur,” ungkap Kak Hendri.
Kisah ini menjadi inspirasi bahwa pendidikan karakter dalam Pramuka benar-benar hidup dalam diri para peserta. Kemandirian yang mereka tunjukkan adalah hasil proses panjang, bukan keputusan spontan. Kwarran Kadupandak berharap semangat ini menjadi motivasi bagi anggota Pramuka lainnya untuk terus belajar mandiri, bertanggung jawab, dan berani mengambil keputusan dengan bijak, sebagaimana diajarkan dalam setiap kegiatan kepramukaan.
0 Comments