PRAMUKAKADUPANDAK-Meski tidak berangkat ke Mandala Kitri Scout Camp, Cibodas, semangat kepramukaan tetap menyala di Pangkalan SMPN 2 Kadupandak. Sebanyak 11 Pramuka Penggalang dari Gugus Depan 14.101–14.102 dengan penuh antusias mengikuti Jamboree On The Internet (JOTI) Tahun 2025 langsung dari sekolah mereka. Kegiatan yang berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus pengalaman berharga bagi para peserta.
Berbeda dengan kegiatan di bumi perkemahan, para penggalang SMPN 2 Kadupandak melaksanakan JOTA-JOTI di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan jaringan internet pribadi dan fasilitas Wi-Fi yang disediakan sekolah. Dengan bimbingan pembina, mereka menggunakan telepon genggam (HP) bukan untuk bermain, tetapi sebagai sarana belajar dan berkomunikasi dengan pramuka lain dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
Kegiatan JOTI di sekolah diisi dengan berbagai aktivitas edukatif seperti komunikasi daring antargugus depan, pengenalan teknologi digital dalam kepramukaan, hingga pembuatan konten kreatif yang memperkenalkan budaya serta kegiatan pramuka di Kadupandak. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan bahwa teknologi bisa dimanfaatkan secara positif dan bermanfaat dalam kegiatan kepramukaan.
Selama kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore, suasana pangkalan SMPN 2 Kadupandak tampak semarak dan penuh semangat. Para peserta bekerja sama dalam tim, saling membantu, dan menunjukkan kedisiplinan yang tinggi. Kegiatan ini sekaligus melatih kemampuan komunikasi, tanggung jawab, serta kecakapan digital yang menjadi bekal penting di era modern.
Kegiatan JOTA-JOTI dari pangkalan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah sekaligus Mabigus SMPN 2 Kadupandak, Kak Agus Solihin, S.Pd., MM.-LG, yang turut hadir mendampingi dan memotivasi peserta. Kak Agus menegaskan bahwa penggunaan HP dan internet kali ini adalah bentuk nyata penerapan teknologi untuk pendidikan dan pembinaan karakter, bukan untuk hiburan semata.
Dengan semangat kebersamaan dan bimbingan para pembina, kegiatan JOTA-JOTI di SMPN 2 Kadupandak menjadi bukti bahwa keterbatasan fasilitas bukan penghalang untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pramuka tingkat dunia. Di tangan para penggalang muda ini, teknologi menjadi alat untuk belajar, berkomunikasi, dan berkontribusi bagi Gerakan Pramuka Indonesia.
0 Comments