PRAMUKAKADUPANDAK – Setelah dilepas secara resmi dalam sebuah upacara sederhana namun khidmat, peserta Jambore Daerah (Jamda) Jawa Barat Tahun 2025 dari Kwarran Kadupandak langsung bersiap menempuh perjalanan menuju Kwarcab Cianjur. Uniknya, para peserta tidak menggunakan kendaraan khusus, melainkan memilih menumpang bus umum sebagai sarana transportasi. Keputusan ini bukan semata karena efisiensi, tetapi juga sebagai bentuk latihan kemandirian dan tanggung jawab sosial.
Dengan didampingi para pembina dan orang tua, peserta berangkat dari halaman kantor desa Sukasari dengan wajah ceria dan semangat tinggi. Meskipun menggunakan moda transportasi umum, tidak sedikitpun terlihat rasa canggung atau khawatir. Justru para peserta terlihat tertib, mandiri, dan penuh percaya diri dalam mengelola barang bawaannya masing-masing serta menjaga kekompakan dalam rombongan.
Perjalanan dengan bus umum ini menjadi pengalaman berharga bagi para Pramuka muda. Mereka belajar untuk tidak selalu bergantung pada fasilitas eksklusif, tetapi mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan secara langsung. Sikap mandiri, hemat, dan tangguh benar-benar tercermin dari cara mereka menghadapi perjalanan ini dengan riang dan tanggung jawab.
Menurut salah satu pembina yang turut mendampingi, perjalanan ini bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga proses pendidikan karakter. “Kami ingin menanamkan pada peserta bahwa Pramuka itu siap hidup sederhana, mampu berbaur dengan masyarakat, dan tangguh dalam segala situasi,” ujarnya.
Keberangkatan ini bukan akhir, melainkan awal dari petualangan besar mereka di ajang Jamda Jawa Barat 2025. Dengan bekal semangat dan jiwa Pramuka yang kuat, para peserta dari Kwarran Kadupandak siap membawa nama baik gugusdepan, sekolah, dan kecamatan dalam kegiatan penuh tantangan dan pengalaman berharga di Buper Karang Kitri, Bekasi.
0 Comments